Kelengkeng

 

 

pohon kelengkeng (Dimocarpus longan) dari segi klasifikasi dan karakteristik lainnya:

Klasifikasi Ilmiah

  • Kingdom: Plantae
    (Tumbuhan)
  • Subkingdom: Tracheobionta
    (Tumbuhan berpembuluh)
  • Superdivisi: Spermatophyta
    (Tumbuhan berbiji)
  • Divisi: Magnoliophyta
    (Tumbuhan berbunga)
  • Kelas: Magnoliopsida
    (Berkeping dua/dikotil)
  • Ordo: Sapindales
    (Kelompok tumbuhan seperti jeruk dan rambutan)
  • Famili: Sapindaceae
    (Suku lerak-lerakan, termasuk rambutan dan leci)
  • Genus: Dimocarpus
  • Spesies: Dimocarpus longan
    (Kelengkeng)

Morfologi Pohon Kelengkeng

  1. Batang

    • Berkayu keras, berwarna cokelat keabu-abuan.
    • Tinggi pohon kelengkeng bisa mencapai 10–20 meter, dengan cabang yang menyebar membentuk tajuk rindang.
  2. Daun

    • Daun kelengkeng berbentuk majemuk menyirip.
    • Tiap helai daun berbentuk lonjong dengan ujung meruncing, permukaannya licin dan mengilap.
    • Warna daun hijau tua di bagian atas dan hijau pucat di bagian bawah.
  3. Bunga

    • Bunga berukuran kecil, berwarna putih kekuningan, dan tumbuh berkelompok dalam malai (bunga majemuk).
    • Bunga kelengkeng bersifat hermaprodit (memiliki organ jantan dan betina).
  4. Buah

    • Buah kelengkeng berbentuk bulat, berkulit tipis, dan berwarna cokelat kekuningan.
    • Daging buah transparan, bertekstur kenyal, dan rasanya manis.
    • Di dalamnya terdapat biji berwarna hitam mengilap.
  5. Akar

    • Akar pohon kelengkeng adalah akar tunggang dengan cabang akar yang kuat.
    • Sistem akar ini membantu tanaman bertahan di tanah kering dan mencegah erosi.

Habitat dan Distribusi

  • Pohon kelengkeng berasal dari Asia Tenggara dan India, tetapi sekarang banyak dibudidayakan di berbagai daerah tropis dan subtropis, termasuk Indonesia, Thailand, Vietnam, dan Cina.
  • Kelengkeng tumbuh subur pada ketinggian 0–800 meter di atas permukaan laut.
  • Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh, suhu 21–30°C, dan curah hujan sedang hingga tinggi.

Jenis-Jenis Kelengkeng

Beberapa varietas kelengkeng yang terkenal, di antaranya:

  1. Kelengkeng Pingpong
    • Buah besar, daging tebal, dan rasanya manis.
    • Cocok ditanam di dataran rendah.
  2. Kelengkeng Kristal
    • Daging buahnya renyah dan transparan seperti kristal.
    • Biji kecil sehingga menghasilkan daging lebih banyak.
  3. Kelengkeng Itoh
    • Varietas unggulan dari Thailand yang cocok untuk daerah tropis.
    • Buahnya manis, berair, dan bijinya kecil.
  4. Kelengkeng Merah
    • Varietas langka dengan kulit buah berwarna merah yang menarik.

Manfaat Pohon Kelengkeng

  1. Kesehatan

    • Buah kelengkeng kaya vitamin C, antioksidan, dan serat, yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh dan melancarkan pencernaan.
    • Dalam pengobatan tradisional, kelengkeng digunakan untuk mengatasi insomnia, menenangkan saraf, dan meningkatkan energi.
  2. Lingkungan

    • Pohon kelengkeng dapat digunakan sebagai tanaman peneduh karena tajuknya yang rindang.
    • Membantu menjaga ekosistem dengan menarik serangga penyerbuk.
  3. Ekonomi

    • Buah kelengkeng memiliki nilai jual tinggi, baik dalam bentuk segar maupun olahan (manisan, jus, atau sirup).
    • Daun dan batang kayunya juga sering dimanfaatkan untuk kerajinan atau bahan bakar.

Budidaya Kelengkeng

  1. Persiapan Lahan

    • Pastikan tanah gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.
    • pH tanah ideal antara 5,5–6,5.
  2. Penanaman

    • Gunakan bibit dari varietas unggul.
    • Jarak tanam ideal adalah 8–12 meter antar pohon untuk memastikan pertumbuhan maksimal.
  3. Pemeliharaan

    • Penyiraman: Dilakukan secara rutin, terutama pada musim kemarau.
    • Pemupukan: Berikan pupuk organik (kompos) atau pupuk kimia (NPK) setiap 2–3 bulan.
    • Pemangkasan: Dilakukan untuk membentuk tajuk pohon dan meningkatkan produktivitas buah.
    • Pengendalian Hama: Pohon kelengkeng sering diserang oleh kutu putih, ulat, atau penggerek batang. Gunakan pestisida alami untuk mengurangi dampaknya.
  4. Panen

    • Buah kelengkeng biasanya dapat dipanen 2–3 tahun setelah penanaman, tergantung varietas.
    • Panen dilakukan dengan cara memotong tandan buah menggunakan alat tajam untuk menjaga kualitas buah.

Dengan perawatan yang baik, pohon kelengkeng tidak hanya memberikan hasil buah yang melimpah tetapi juga memiliki nilai ekonomis tinggi. Buahnya yang manis dan bernutrisi menjadikannya salah satu tanaman favorit di daerah tropis.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ikan Lele

Burung Cockatoo atau Kakaktua

The Kacer (also known as the Magpie Robin)