Burung kenari
Burung kenari adalah burung kecil yang dikenal karena kicauannya yang merdu dan warnanya yang cerah. Burung ini berasal dari Kepulauan Canary, Madeira, dan Azores di Samudra Atlantik. Mereka termasuk dalam keluarga Fringillidae dan memiliki nama ilmiah Serinus canaria domestica. Berikut penjelasannya:
Ciri-ciri Burung Kenari:
- Ukuran: Panjang tubuh burung kenari berkisar 10–12 cm.
- Warna: Umumnya berwarna kuning cerah, namun ada juga varietas dengan warna hijau, oranye, putih, atau kombinasi warna.
- Suara: Burung ini terkenal karena kicauannya yang melodius, sehingga sering dipelihara sebagai burung penyanyi.
- Paruh: Kecil dan runcing, sesuai dengan kebiasaan makan biji-bijian.
Habitat dan Asal-usul:
- Burung kenari liar pertama kali ditemukan di Kepulauan Canary, yang menjadi asal namanya.
- Habitat aslinya adalah hutan terbuka, ladang, dan daerah pegunungan.
- Kenari domestik telah banyak dibudidayakan untuk kicauan dan warnanya.
Makanan:
- Burung kenari memakan biji-bijian seperti millet, canary seed, dan sayuran hijau. Mereka juga suka buah-buahan seperti apel.
Jenis-jenis Kenari:
- Kenari Penyanyi: Dibesarkan untuk kemampuan bernyanyi, seperti Kenari German Roller dan Kenari Waterslager.
- Kenari Warna: Dibesarkan untuk variasi warna, seperti kenari merah dan kuning.
- Kenari Postur: Dibesarkan untuk bentuk tubuh unik, seperti Kenari Border dan Kenari Yorkshire.
Perawatan:
Burung kenari relatif mudah dirawat. Mereka membutuhkan:
- Kandang yang luas: Untuk terbang dan bergerak.
- Makanan sehat: Biji-bijian, buah, dan sayuran.
- Kebersihan kandang: Harus rutin dibersihkan untuk menjaga kesehatan burung.
- Cahaya dan udara segar: Penting untuk mendukung kesehatannya.
Fakta Menarik:
- Kenari pertama kali dibawa ke Eropa pada abad ke-15 oleh pelaut Spanyol.
- Burung ini sering dijadikan hewan peliharaan karena sifatnya yang ramah dan kicauannya yang menenangkan.
Apakah Anda ingin tahu lebih banyak, seperti cara melatih burung kenari agar lebih rajin berkicau?
Komentar
Posting Komentar